logo

logo
logo gunadarma

Thursday, January 27, 2011

MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS

Nama :Silmi Izzati
Kelas :1EB11
NPM :26210546

                                         MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS

1.Batas batas dan lingkungan Organisasi
Batasan organisasi adalah batasan yang memisahkan organisasi dari lingkungannya (eksternal). Tetapi walaupun relative mudah diidentifikasikan, batas-batas itu sulit untuk di tunjukkan. Contoh kasus sederhana sebuah toko serba ada kecil yang terdiri dari gerai penjualan barang, ruang penyimpanan, dan kantor manjer/ pemilik. Bagaimanapun juga batas-batas toko berhubungan dengan struktur fisiknya.
Lingkungan Multi-Organisasi
Lingkungan multi organisasi beberapa diantaranya relative umum. Kondisi organisasi yang berlaku, misalnya, akan mempengaruhi kinerja hampir semua bisnis. Namun kondisi spesifik lainnya dapat juga berpengaruh. Pedagang grosir di lingkungan kita akan berpengaruh tidak hanya oleh naiknya pengangguran, melainkan juga oleh kebijakan harga dan pemasaran pesaing terdekat.

2.Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi menunjukkan pada kondisi sistem ekonomi di wilayah organisasi tersebut beroperasi, misalnya saat suatu buku di tulis beroperasi di lingkungan ekonomi yang sedang, tingkat pengangguran yang sedang dan inflasi yang rendah. Faktor ekonomi semacam itu sering mempengaruhi bisnis dalam berbagai cara.
Pertumbuhan ekonomi
yaitu keadaan yang menunjukkan naiknya kondisi ekonomi suatu Negara yang bisa digunakan sebagai acuan yang menunjukkan tingkat kemakmuran suatu Negara.
Jumlah Output dan Standar Hidup
Jumlah output adalah jumlah total barang dan jasa yang diproduksi oleh sebuah sistem ekonomi selama satu periode tertentu.
Standar hidup adalah total kuaantitas dan kualitas barang dan jasa yang dapat dibeli oleh warga suatu Negara dengan mata uang yang digunakan dalam sistem ekonomi.Pertumbuhan juga memungkinkan standar hidup yang lebih tinggi. Maka untuk mengetahui seberapa besar peningkatan standar hidup, kita perlu mengetahui seberapa besar pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Untuk mengetahui pertumbuhan maka dibutuhkan data :
1. GDP (Gross domestic produk )= Produk domestic bruto yaitu nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu periode tertentu oleh perekonomian nasional melalui faktor produksi domestic
2. GDP rill gdp yang dihitung untuk menanggapi perubahan nilai mata uang dan perubahan harga
3. GDP nominal yaitu gdp yang diukur berdasarkan dolar terkini atau berdasarkan semua komponen yang dinilai dengan harga sekarang
4. GNP (produk nasional bruto) adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi secara nasional oleh suatu Negara dalam satu periode tertentu terlepas dari dimana faktor produksi itu berada.
Keseimbangan Daya Beli yaitu prinsip bahwa nilai tukar ditetapkan sedemikian rupa sehingga harga produk yang sama di Negara benbeda, kurang lebih sama.
Faktor dalam pertumbuhan ekonomi:
• Produktivitas adalah faktor utama yang mempengaruhi dalam pertumbuhan suatu sistem ekonomi. Ukuran pertumbuhan ekonomi yang membandingkan berapa banyak yang diproduksi oleg suatu sistem dengan berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Standar ekonomi meningkat hanya melalui peningkatan produktivitas.
• Nearaca perdagangan adalah nilai ekonomis semua produk yang dieksport sebuah Negara dikurangi nilai ekonomis produk impor.
Prinsip:
1. Neraca perdagangan positif bila ekspor sebuah Negara (menjual ke Negara lain) lebih besar dari impornya (membeli dari Negara lain)
2. Neraca perdagangan negative bila impor suatu Negara lebih besar dari ekspornya.
• Hutang nasional adalah jumlah uang yang harus dibayar pemerintah kepada kreditornya.
Stabilitas ekonomi adalah kondisi dimana kondisi dalam sistem ekonomi di mana jumlah uang yang tersedia dan kuantitas barang dan jasa yang di produksi bertumbuh kira-kira pada tingkat yang sama.
Faktor-faktor tertentu yang mengancam stabilitas ekonomi adalah
1. Inflasi, inflasi ini terjadi apabila ada kenaikan harga yang meluas di seluruh sistrem ekonomi. Bagai mana inflasi dapa mempengaruhi??? Jawabannya adalah apabila inflasi terjadi bila jumlah uang yang beredar dalam sebuah perekonomian melebihi output aktualnya. Bila ini terjadi orang akan memiliki lebih banyak uang yang dibelanjakan, tetapi kuantitas produk yang dibeli tetap sama. Ketika mereka bersaing satu sama lain untuk membeli produk yang tersedia, harga melobnjak. Tidak lama kemudian, harga yang tinggi itu akan menghapus kenaikan jumlah uang yang beredar dalam ekonomi.Maka, daya belipun merosot.
Inflasi juga sangat merugikan konsumen karna yang sering menjadi pertimbangan utama ketika memutuskan untuk membeli sebuah produk adalah harga. Dengan kata lain sifat alami konsumen adalah akan membeli suatu barang jika harga barang itu sesuai dengan yang diinginkan.Hal-hal yang mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli suatu barang dan jasa adalah:
-Pendapatan rumah tangga
-Harga suatu barang dan jasa
-Tingkat kenaikan harga
Mengukur inflasi
Angka inflasi = Perubahan indeks harga X 100
Indeks harga awal
2. Pengangguran adalah tingkat tidak adanya pekerjaan bagi orang yang secara aktif mencari pekerjaan dalam suatu sistem ekonomi.Bila tingkat pengangguran rendah maka kurang tersedia tenaga kerja untuk direkrut bisnis.Pengangguran terkadang merupakan gejala dari kekacauan di seluruh sistem perekonomian. Selama menurunnya siklus bisnis, orang yang di berbagi sector bisa kehilangan pekerjaan mereka pada waktu yang bersamaan.

3.Lingkungan Teknologi
Teknologi umumnya mencakup semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen mereka. Teknologi mencakup pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik, dan telekomunikasi, serta berbagai sistem pengolahan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bisnis. Walaupun teknologi diterapkan dalam organisasi bentuk dan ketersediaan teknologi berasal dari lingkungan umum.
Teknologi produk dan jasa adalah teknologi yang digunakan untuk menciptakan produk-baik barang fisik maupun jasa bagi pelanggan. Walaupun banyak orang yang mengasosiasikan teknologi dengan manufaktur, teknologi juga merupakan kekuatan yang signifikan dalam sector jasa.
Teknologi adalah basis persaingan bagi beberapa perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan yang bertujuan menguasai industry mereka. Sebuah perusahaan mungkin memusatkan upayanya untuk menjadi produsenberbiaya rendah atau selalu memiliki produk yang paling maju secara teknologis di pasar.
Teknologi Proses bisnis adalah teknologi yang banyak digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan di bidang operasional internal (akuntansi, pengelolaan arus informasi, penciptaan laporan kegiatan dan lain-lain). Teknologi juga membantu menyiapkan hubungan lebih baik dengan berbagai konstituen eksternal seperti pemasok dan pelanggan.
Perencanaan Sumber daya manusia suatu inovasi teknologi bisnis terbaru yang mendapatkan perhatian khusus adalah perencanaan sumber daya perusahaan, atau ERP (enterprise resource planning) yakni suatu sistem berskala besar untuk mengorganisasikan dan mengelola proses perusahaan di tingkat lini produk, departemen, dan lokasi geografis. Dalam mengembangkan sistem ERP, perusahaan memulai dengan mengidentifikasikan proses yang membutuhkan perhatian besar, seperti hubungan denga pemasok, arus material, atau pemenuhan pesanan pelanggan. Sistem yang dihasilkan akan memadukan prose penjualan dengan perencanaan produksi dan kemudian memadukan kedua operasi ini dengan sistem akuntansi keuangan.
ERP juga menyimpan informasi terbaru tentang berbagai kegiatan, melaporkan transaksi sekarang dan yang akan dating, serta memasang pengingat elektronis bahwa tindakan tertentu dibutuhkan jika jadwal tertentu dipenuhi.ERP mengkoordinasi operasi internal dengan kegiatan pemasok luar dan memberitahukan pelanggan tentang status pesanan teknik serta pengiriman dan penagihan mendatang.

4.Lingkungan Hukum-Politik
Lingkungan hukum politik mencerminkan hubungan antara dunia bisnis, pemerintah, biasanya dalam bentuk aturan bisnis. Ini penting karena beberapa alasan. Sistem hokum menetapkan hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh organisasi. Pihak pemerintah juga mengatur bidang penting sebagai praktek periklanan, pertimbangan keamanan dan kesehatan, serta standar perilaku bisnis yang dapat diterima.
Sentimen probisnis atau antibisnis dalam pemerintahan dapat mempengaruhi kegiatan bisnis lebih lanjur. Selama periode sentiment probisnis, perusahaan merasa mudah bersaing dan tidak perlu memperhatikan isu-isu antitrust. Di pihak lain dalam keadaan sentiment antibisnis, perusahaan merasa kegiatan persaingan mereka lebih dibatasi.
Stabilitas politik juga merupakan sebuah pertimbangan penting, khususnya untuk perusahaan-perusahaan internasional.

5.Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan social budaya mencakup kebiasaan adat istiadat, nilai, dan karakteristik demografis masyarakat di tempat organisasi tertentu beroperasi. Proses social-budaya menentukan barang dan jasa dan juga standar perilaku bisnis yang kemungkinan dinilai dan diterima masyarakat.
• Pilihan dan selera pelanggan
pilihan dan selera pelanggan bervariasi di dalam dan diseluruh batas-batas Negara. Pilihan dan selera konsumen juga berubah sepanjang waktu. Dalam beberapa waktu dan waktu tertentu konsumen atau pelanggan juga membutuhkan barang atau jasa tertentu sesuai kondisi dan kebutuhan dari konsumen.Terakhir faktor social budaya mempengaruhi cara pekerja dalam memandang pekerjaan dan organisasi mereka.
• Perilaku bisnis yang bertanggung jawab dan sesuai dengan etika
Sebuah unsure yang sangat penting dari lingkungan social-budaya adalah praktek etika dan bertanggung jawab social.Semua itu dibutuhkan untuk berjalannya suatu sistem bisnis yang baik dan tidak menimbulkan masalah-masalah yang dapat menghancurkan organisasi bisnis. Setiap organisasi harus bisa mematuhi dan menjalankan bisnis sesuain dengan perilaku-pelilaku bisnis yang wajar dan sesuai dengan atuan.