logo

logo
logo gunadarma

Friday, December 16, 2011

BAB XI KOPERASI DALAM BERBAGAI PASAR

KOPERASI DALAM PASAR MONOPOLI
v  Pengertian pasar Monopoli
Bentuk dari organisasi pasar, di mana hanya ada satu perusahaan atau penjual satu produk di pasar yang bersangkutan
v   Ciri – ciri pasar monopoli
ü   Perusahaan penjual atau penghasil produk hanya   satu
ü   Tidak ada produk substitu sinya
ü   Konsumen produk banyak
ü   Memasuki industri yg menghasilkan produk monopoli, baik secara legal maupun alamiah, adalah sangat sulit atau bahkan tidak mungkin.
v  Sifat Monopoli dari sudut cakupan
ü   Bersifat Lokal
v   KUD sebagai penyalur tunggal kredit usaha tani( KUT ) dan pupuk.
ü   Bersifat Regional
v   (Kabupaten dan propinsi) dilihat dari penyediaan air bersih oleh perusahaan daerah air minum (PDAM).
ü   Bersifat Nasional
v   dibidang pelayanan pos, telepon, telegram, dan listrik.
( Di lihat dari ciri tersubut, sepertinya agak sulit untuk koperasi menjadi pelaku monopoli di masa yang akan datang. Selain adanya tuntutan lingkungan untuk menghapus yang bersifat monopoli, pasar yang dihadapi akan semakin terbuka untuk persaingan. )

KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
v  Pengertian pasar monopolistik
Pasar monopoli yang bersaing,
   (pasar suatu produk dikatakan berada dalam keadaan persaingan monopolistik apabila dalam pasar tersebut terdapat ciri – ciri persaingan dari ciri monopoli. Hal ini disebabkan produk yang dijual di pasar tidaklah homogen tetapi masing – masing mempunyai daya substitusi satu sama lainnya. )
v   Ciri – ciri pasar persaingan monopolistik
ü   Banyak penjual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam
ü   Produk yang dihasikan tidak homogen
ü  Ada produk substitusinya, artinya dapat digantikan penggunaannya secara sempurna oleh produk lain.
ü   Keluar atau masuk ke industri relatif mudah
ü   Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda – beda sesuai dengan keinginan penjualnya.
ü   Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama – sama bersaing, tetapi persaingan tersebut tidak sempurna karena produk yang dihasilkan tidak sama dalam banyak hal

Hubungan pasar / produsen
v  HUBUNGAN PASAR DENGAN KOPERASI
Ditinjau dari sisi produksi dan konsumsi, anggota koperasi dapat dikelompokkan menjadi koperasi produsen dan koperasi konsumen
v   HUBUNGAN PRODUSEN DENGAN PASAR TANPA   KOPERASI
Hubungan yang dimana masing – masing pihak akan berupaya memperoleh posisi yang lebih kuat dalam proses tawar – menawar ( Bargaining Position )
v  HUBUNGAN PRODUSEN ANGGOTA KOPERASI DENGAN PASAR
Menurut konsep koperasi, sekelompok orang baik itu sebagai produsen maupun sebagai konsumen yang mempunyai kepentingan ekonomi yang sama dapat membentuk perusahaan koperasi. Adanya persamaan kepentingan ekonomi yang sama ini membentuk “ hubungan khusus ” antara anggota koperasi dengan perusahaannya yang disebut koperasi.
Tugas koperasi adalah memaksimumkan pelayanan anggotanya melalui pemasaran produk – produk yang dihasilkan oleh para anggotanya.

Pasar persaingan Sempurna
v  Pengertian pasar persaingan sempurna
Pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual yang menguasai pasar. Dan struktur pasar yang banyak digunakan oleh para ahli ekonomi sebagai dasar analisis dan perencanaan suatu perekonomian.
v   Ciri – ciri pasar persaingan sempurna
ü   Penjual dan pembeli dari suatu produk sangat banyak
ü   Produk yang diperjual belikan bersifat homogen
ü   Masing – Masing penjual dan pembeli dapat keluar masuk pasar
ü   Pelaku ekonomi mempunyai pengetahuan dan informasi sempurna dari kondisi pasar, struktur harga, kualitas.

Saturday, December 10, 2011

BAB 12



KOPERASI    DALAM         PASAR           OLIGOPOLI

Oligopoli
adalah struktur pasar yang dimana hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai pasar, baik secara sendiri-sendiri maupun secara diam-diam bekerja sama.

Dalam oligopoli ada 2 strategi yaitu stategi harga  dan nonharga.Dengan demikian untuk menghindari perang harga anatar 1 perusahaan dengan yang lainnya maka diadakan product differentiation (Pembedaan produk) dan juga memperluas pasar dengan       melakukan:
ð Advertensi
            Tujuannya adalah memindahkan demand kekanan dan membuatnya kurang elastis dan menyebabkan perusahaan menjual jumlah yang lebih besar dengan harga yang sama atau sedikit lebih tinggi tanpa bahaya perang harga.
ðMembedakan mutu dan bentuk produk.
            Biasanya cara ini dipakai bersama-sama dengan advertensi guna membedakan produk dari penjual yangsatu dengan yang lainnya.Tujuannya adalah agar konsumen lebih memilih barangnya dari pada barang perusahaan lain.

KOPERASI dengan KEMAMPUAN YANG SAMA di Pasar Oligopoli
Dalam kasus inikoperasi dengan kemampuan yang rendah dimana koperasi dan perusahaan pesaing oligopolistik yang menghasilkan produk homogen mempunyai kemampuan yang sama.Dengan analisis yang beranggapan bahwa:
  1. Hanya ada 2 perusahaan dalam industri yang menghasilkan produk homogen satu diantaranya koperasi.
  2. Masing-masing perusahaan membagi pasarnya sama rata setengah-setengah.
  3. Dua perusahaan tersebut mempunyai biaya yang sama
Jika kurva permintaan pasar adalah D maka kurva permintaan masing-masing perusahaan (koperasi dan perusahaan) adalah D yang sama dengan AR yang masing-masing setengah dari kurva permintaan.

SKALA EKONOMIS SEBAGAI RINTANGAN UNTUK MEMASUKI PASAR OLIGOPOLI
Kurva permintaan pasar total diperlihatkan oleh kurva D, perusahaan yang telah mapan mempunyai kurva biaya total rata-rata ATC1.

PRICE LEADERSHIP
Adalah salah satu bentuk persengkongkolan yang tidak resmi hal ini terjadi apabila perusahaan satu merubah harga maka perusahaan lain akan mengikuti.Price leadership dapat dibagi 2 yaitu:
  1. Kepemimpinan oleh suatu perusahaan dengan biaya terendah
    pada kasus ini menunjukkan perusahaan yang mempunyai ongkos paling rendah menetapkan harga pasar yang kemudian diikuti oleh para pesaingnya, dan perusahaan tersebut dalam kondisi ini bisa menjadi price leadership.
  2. Kepemimpinan oleh suatu perusahaan yang besar atau dominan
    Dalam kasus ini kelangsungan koperasi dapat terancam karena koperasi dapat hancur dan mati.Tapi koperasi dapat dipertahankan apabila pemerintah bersedia memfasilitasi dan mengenakan peraturan mengenai koperasi secara berkelanjutan.

RINTANGAN MEMASUKI PASAR
Pada umumnya koperasi adalh peserta baru dipasar dan banyak mengalami kendala-kendala umum seperti permodalan, teknologi dan manajemen.Srhingga keadaan koperasi pertama kali muncul akan berada pada biaya yang lebih tinggi dari pada biaya yang terjadi pada perusahaan yang sudah besar tersebut. Perusahaan yang telah mapan dapat mencegah masuknya produsen yang mempunyai biaya yang lebih tinggi dengan menetapkan harga dibawah tingkat biaya peserta potensial yang akan masuk.

KOPERASI    DALAM         MONOPSONI
kasus monopsomi penuh yaitu penjual banyak tetapi hanya ada satu pembeli. Kurva D=kurva permintaan dari kurva perusahaan monopsoni karena koperasi adalah satu-satunya penjual. Kurva S=AFC kurva supli koperasi yang merupakan penjumlahan dari semua MC para anggotanya atau kurva MC koperasi/MC bersama.Posisi keuntungan maksimum koperasi apabila MC=MR atau titik E dengan jumlah yang ditawarkan Q1 dan harga yang diminta adalah PS, tetapi bagi para sipembeli sebagai monopsonial melihat pasar juga dari seginya sendirian berusaha mencapai posisi yang paling menguntungkan baginya ia akan melihat kurva S sebagi kurva AFC dan akan mencapai posisi yang paling baik apabila MFC= D pada titik A dan keuntungan maksimum dengan jumlah yang ingin ia beli Q2 dan harga yang ia inginkan untuk dibayar adalah PB.

KE$LANGSUNGAN HIDUP KOPERASI JANGKA PANJANG PADA PASAR PERSAINGAN MONOPSONI

PB dan P adalah tingkat harga yang berlaku setelah terbentuknya koperasi, kurva MFC yang pada harga P adalah P*RST dimana pembeli/ monopsoni akan membeli sebanyak Q3-> (MFC memotong D).Pengaruhnya dari kenaikan harga ini bagi anggota koperasi ditunjukkan pada gambar A yaitu pada gambar A meningkatkan keuntungan dari luas Pbabc menjadi P*edf output anggota kopetasi adalah output yang menghasilkan keuntungan maksimum (qe) jadi dalam kasus ini koperasi tidak diperlukan sisitem kuota produksi.