Kepercayaan masyarakat semakin kuat sejalan dengan kondisi
ekonomi yang semakin baik. Hal ini ditunjukkan dari optimisme masyarakat
terhadap keadaan ekonomi saat ini.
Hasil survei yang dilakukan
Danareksa Research Institute menunjukkan, indeks kepercayaan konsumen
(IKK) pada Desember 2011 naik 0,2% menjadi 91,6. ”Ini adalah level IKK
tertinggi dalam enam bulan terakhir,” ungkap Kepala Ekonom Danareksa
Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa melalui keterangan tertulis yang
diterima SINDOkemarin.
Purbaya mengatakan,gambaran ini
menunjukkan proses akselerasi ekonomi nasional yang belum terganggu
gejolak ketidakpastian ekonomi dunia. Tingkat kepercayaan masyarakat
terus membaik sepanjang tahun 2011. Komponen yang menunjukkan keadaan
saat ini atau indeks situasi sekarang (ISS) naik 2,5% menjadi 77,6.
Kenaikan ini terjadi karena penilaian masyarakat terhadap keadaan
ekonomi nasional maupun lokal meningkat.
Berbanding terbalik
dengan ISS,komponen indeks ekspektasi (IE) justru turun 1,1% menjadi
102,1.Kondisi ini menunjukkan optimisme masyarakat terhadap prospek
ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang sedikit menurun.
”Penurunan ini sehubungan dengan ekspektasi adanya kenaikan harga dalam
enam bulan ke depan,”jelasnya.
Purbaya mengatakan, hasil survei
menunjukkan, konsumen masih merasa khawatir terhadap prospek kenaikan
harga barang dalam enam bulan mendatang. Dia menyebutkan, indeks yang
mengukur sentimen masyarakat terhadap inflasi justru meningkat sebesar
3% menjadi 189,0. Indeks tersebut merupakan level tertinggi dalam kurun
waktu empat bulan terakhir.
Tingkat kepercayaan diri masyarakat
terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang
sedikit menurun.Rencana konsumen untuk membeli barangbarang tahan lama
juga menurun pada Desember. Survei tersebut menunjukkan, hanya 35,6%
masyarakat yang berencana membeli barang-barang tahan lama dalam enam
bulan mendatang, turun dari 40,2% di November.
Sekadar
diketahui, sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi
selama Desember 2011 mencapai 0,57%. Sepanjang periode Januari hingga
Desember 2011, laju inflasi mencapai 3,79% dan year on year juga berada
pada level 3,79%. Menanggapi perkembangan inflasi tersebut,Wakil ketua
Komisi XI DPR Achsanul Qosasih mengatakan, realisasi inflasi yang jauh
di bawah asumsi pemerintah menjadi catatan bagi DPR.
Dia
menilai, capaian tersebut menggambarkan upaya efektif yang dilakukan
oleh Bank Indonesia dan Pemerintah. ”Inflasi yang rendah menunjukkan
stabilitas ekonomi nasional,” ujar Achsanul. Yang tidak kalah penting,
kata dia, Bank Indonesia juga memiliki tugas menjaga indeks stabilitas
finansial di bawah level 2%.
Sumber:Berita indonesia
No comments:
Post a Comment