Keadaan Ekonomi
koperasi diindonesia sudah mulai meningkat dari tahun sebelumnya ini sangat
terlihat pada keadaan awal ekonomi koperasi yang dari awal dibangun sampai
dengan masa peningkatannnya masih sempat arus pasang surut dalam proses
peningkatannya.Keadaan ini disebabkan kurang antusiasi dari masyarakat, keadaan
ekonomi dan perasaan ingin maju yang masih sangat minim dari masyarakat.
Apalagi masyarakat Indonesia masih
kurang mendapat informasi tentang keuntungan dalam berkoperasi.Dan pada saat
permulaan pembangunan ekonomi yang berprinsip koperasi ini masyarakat masih
agak enggan untuk memulainya karena masih belum terlihat keuntungan yang akan
mereka dapat, dan juga pemerintah pada saat itu belum gencar mensosialisasikan
itu disebabkan karena pada awal terbentuknya koperasi Teknologi masih sangat
sederhana sehingga dalam jangkauan untuk sosialisasi agak sulit dan terbatas.
Walaupun seperti
itu ,setelah lebih dari 50 tahun keberadaannya, Lembaga koperasi yang
diharapkan menjadi pilar atau soko guru perekonomian nasional, lembaga gerakan
ekonomi
rakyat masih
sering dipertanyakan dan selalu menjadi bahan perdebatan karena
tidak jarang
koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya.Data tahun 2006, secara
kuantitatif jumlah keseluruhan koperasi di Indonesia tercatat sebanyak 138.411
unit, dengan jumlah anggota 27.042.342 orang. Dari jumlah tersebut jumlah
koperasi aktif hanya sebanyak 43.703 unit atau hanya sekitar 31,5 persen saja.
Hal ini menunjukkan bahwa koperasi sebagai lembaga Sosial-ekonomi memiliki
derajat kompleksitas yang lebih tinggi seperti sarat
dengan aspek
kemanusiaan, sosial, budaya, ekonomi dan manajemen bisnis
dibandingkan
dengan organisasi ekonomi semata yang mempengaruhi keunikan
dan kerumitan
tersendiri dalam manajemennya.
Dengan seiring
berjalannya keadaan koperasi yang sudah mulai normal kembali dan juga terjadi
peningkatan, Indonesia berusah terus untuk menciptakan perekonomian yang
berbasis koperasi karena dalam proses kegiatannya.Keadaan ini sangat terlihat
jelas di berbagai darerah-daerah dindonesia yang mulai banyak membangun
KOPERASI unit desa yang dalam proses berjalannya masyarakat pedesaan merasa
sangat terbantu oleh adanya pendirian koperasi ini.Selain itu pemerintah juga
ikut andil dalam berusaha meningkatkan kualitas perkoperasian di setiap
titik-tik tempat yang sudah mulai menggunakan atau membangun koperasi dalam
menjalankan struktur ekonomi.Pemerintah juga gencar dalam mensosialisasikan
keuntungan yang akan didapat jika menjadi anggota koperasi.Ikut sertanya
pemerintah dalam memajukan koperasi di Indonesia tidak lain dan tidak bukan
adalah semata untuk memajukan kegiatan ekonomi Indonesia yang terpuruk dan
mengangkat derajat ekonomi Indonesia dan berusaha keluar dari masalah
Kemiskinan dan Pengangguran.Walaupun pada kenyataannya Indonesia masih sulit
dalam berusaha meningkatkan keadaan ekonomi Indonesia setelah krisis ekonomi
1991 tetapi Indonesia tetap optimis dalam berusah untuk meningkatkan
Perekonomiannya.
Hal-hal yang bisa
dilakukan oleh koperasi agar koperasi masih dapat berjalan dengan dan dapat
terus meningkatkan kinerjanya guna meningkatkan ekonomi Indonesia maka koperasi
harus bisa melakukan
1.
Merekrut anggota yg berkompeten
2. Meningkatkan daya jual koperasi dan melakukan sarana
promosi
3.
Merubah kebijakan pelembagaan koperasi
4.
Menerapkan sistem GCG
5.
Memperbaiki koperasi secara menyeluruh
6.
Membenahi kondisi internal koperasi
7.
Penggunaan kriteria identitas
8.
Menghimpun kekuatan ekonomi dan kekuatan politis
Dengan adanya hal-hal
yang bisa dilakukan untuk memajukan koperasi maka diharapkan koperasi yang ada
di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan dapat terus berkembang sehingga Indonesia
dapat merentaskan masalah ekonomi yang terpuruk dalam kemiskinan dan keterpurukan
ekonomi yang sudah sangat parah yang bermula pada krisis moneter yang dampaknya
masih sangat terasa sampai saat ini.
No comments:
Post a Comment