Jakarta -
Kepercayaan konsumen menguat kembali di Desember 2011 didorong
penilaian konsumen yang semakin baik terhadap keadaan ekonomi nasional
saat ini. Indeks kepercayaan konsumen (IKK) naik 0,2% menjadi 91,6.
"Ini
adalah level IKK tertinggi dalam 6 bulan terakhir," kata Kepala Ekonom
Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa dalam siaran pers,
Rabu (4/1/2012).
Ia mengatakan, perkembangan ini menunjukkan
proses ekspansi ekonomi RI belum terganggu gejolak perekonomian global.
Selama 2011 lalu, CCI telah meningkat secara signifikan.
"Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terus membaik selama tahun 2011," ujarnya.
Dari
kedua komponen utama yang membentuk IKK di Desember, komponen yang
menunjukkan keadaan saat ini (Indeks Situasi Sekarang atau ISS), naik
2,5% menjadi 77,6. Kenaikan ini terjadi karena penilaian konsumen
terhadap keadaan ekonomi nasional maupun lokal saat ini meningkat.
Sebaliknya,
komponen IKK lainnya yang menunjukkan keadaan masa depan (Indeks
Ekspektasi atau IE), turun 1,1% menjadi 102,1. Hal ini menunjukkan
optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan dalam
enam bulan mendatang sedikit menurun.
"Penurunan ini sehubungan dengan ekspektasi adanya kenaikan harga dalam 6 bulan ke depan," katanya.
Survei
menunjukkan, konsumen masih merasa khawatir terhadap prospek kenaikan
harga barang dalam enam bulan mendatang. Indeks yang mengukur sentimen
konsumen terhadap inflasi naik sebesar 3% menjadi 189,0 di Desember,
yang merupakan level tertinggi dalam 4 bulan terakhir.
"Memang
menurut survei terakhir, sekitar 89,9% konsumen di Desember masih merasa
khawatir terhadap kenaikan harga barang, naik dari 86,5% pada survei
bulan sebelumnya," ucapnya.
Karena optimisme masyarakat terhadap
prospek ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang sedikit
menurun, kata Purbaya, rencana konsumen untuk membeli barang-barang
tahan lama juga menurun di Desember.
Berdasarkan hasil survei
terakhir, sekitar 35,6% konsumen yang disurvei berencana untuk membeli
barang-barang tahan lama dalam 6 bulan mendatang, turun dari 40,2% di
November.
Walaupun turun, rencana konsumen untuk membeli
barang-barang tahan lama masih tetap kuat, karena persentase konsumen
yang akan membeli barang-barang tahan lama masih relatif tinggi, tidak
terlalu jauh dari level teringginya sejak Januari 2000.
Sementara
itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk
melaksanakan tugas-tugasnya kembali melemah di Desember. Indeks
Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) turun sebesar 2,21%
menjadi 86,0 dari 87,9 di November.
Pada survei terakhir, semua
komponen yang membentuk IKKP (komponen yang menunjukkan kemampuan
pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, mendorong pertumbuhan
ekonomi, menyediakan dan menjaga fasilitas umum, dan menegakkan hukum)
menurun, kecuali komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam
menyediakan lingkungan yang aman dan teratur (indeksnya naik sebesar
1,06% menjadi 100,9 dari 99,8 di November).
(ang/dnl)
Sumber:http://finance.detik.com/read/2012/01/04/100429/1806145/4/ekonomi-ri-membaik-masyarakat-makin-pede?991101mainnews
No comments:
Post a Comment