Salah
satu ancaman serius dari dalam negeri yang masih sangat kita rasakan
hingga saat ini adalah ancaman separatis, yakni suatu gerakan untuk
memisahkan diri dari NKRI. Belakangan ini ancaman separatisme yang
sangat menonjol adalah aksi separatisme di wilayah-wilayah tertentu
biasanya yang berbayasan dengan negara-negara tetangga.
Kelompok separatis tertentu biasanya melakukan sejumlah provokasi dan
aksi kekerasan bersenjata, yang menyebabkan warga masyarakat menjadi
ketakutan dan menjadi korban. Bahkan mereka tidak segan-segan berani
melakukan penyerangan/penghadangan terhadap pos-pos keamanan yang berada
di daerah terpencil wilayah perbatasan.
Selama ini, keberadaan kelompok separatis di suatu wilayah biasanya
sulit untuk dideteksi aparat keamanan, karena mereka seringkali
menggunakan wilayah perbatasan dan pedalaman sebagai basis gerakannya.
Mereka menggunakan wilayah perbatasan sebagai basis gerakan, karena
lebih mudah untuk melarikan diri ke luar negeri atau sebagai jalan masuk
ke Indonesia.
Kelompok separatis tertentu ditengarai sering menggunakan pintu-pintu
perbatasan untuk menghindari pantauan aparat keamanan. Kabarnya, para
tokoh dan kelompok separatis memang memiliki markas di negeri tetangga.
Tidak segan-segan, mereka sering menyamar untuk mengelabui aparat
keamanan sebagai pelintas batas melalui pos perbatasan tertentu guna
bertemu dengan kelompok separatis yang berada di wilayah Indonesia
Walaupun aparat keamanan cq TNI telah mendirikan sejumlah pos
perbatasan di garis batas antara kedua negara dan pemerintah negara
tetangga sendiri mengaku telah mengusir kelompok separatis dari
wilayahnya, bukan berarti wilayah perbatasan bebas dari jalur keluar
masuknya kelompok separatis. Karena, di wilayah negara tetangga itu
masih ada pihak-pihak yang tergabung dalam suatu komunitas etnis
tertentu untuk mendukung aktivitas kelompok separatis di salah satu
perbatasan Tanah Air.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka menjaga wilayah perbatasan
dan melokalisir kelompok separatis di wilayah perbatasan, maka pos-pos
perbatasan perlu diperkuat, baik dari segi personel maupun
perlengkapannya serta lebih diperketat penjagaannya. Pemerintah sendiri
hendaknya terus melakukan upaya diplomasi dengan pemerintah negara
tetangga agar tidak memberikan tempat bagi aktivitas kelompok separatis
Indonesia di wilayahnya.
Tidak ringan memang menjaga wilayah perbatasan negara yang begitu
panjang dengan berbagai kerawanan yang mungkin timbul. Tetapi, ini harus
tetap kita lakukan demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI
No comments:
Post a Comment